Selasa, 13 November 2018 | 17:00 WIB
Editor : Dionisius Ananda
Greeting all self-fighter!! *straight, jab*. Bagaimana jika dua pukulan hadir di depan anda?? Jelas bisa saja kena jika anda tak sigap. nah kali ini kami baru meneliti ulang koleksi pertandingan boxing dan biografi athlete-athlete kelas dunia dan kami menemukan ada beberapa kunci yang membuat Muhamad Ali atau Mike Tyson bisa menjadi athlete elit. Hal tersebut adalah:
Ketenangan
Rasa takut, rasa amarah, rasa benci semuanya campur aduk ketika sudah melawan musuh yang berat. Tetapi inilah yang membuat para atlit profesional tetap teguh. Mereka memiliki ketenangan untuk mengontrol seluruh perasaan itu. Layaknya quotes dari Mike Tyson “Fear is your best friend or your worst enemy. It’s like fire. If you can control it...” dan yang dapat mengontrolnya adalah ketenangan.
Percaya Diri
Coba anda ingat kembali pertama kalinya anda masuk kedalam ring dan menghadapi musuh sungguhan pertama kali. Rasa ragu untuk memukul dan gemetar untuk menghindar dari serangan musuh membatasi seluruh gerakan. Kita semua pernah mengalami hal itu termasuk para top athlete . Tetapi seiring berjalanya latihan yang dilalui, perlahan gerakan musuh mulai terlihat, setiap pukulan mulai diisi dengan keyakinan yang kuat. Beginilah proses yang dilalui mereka para athlete kelas atas, mereka telah melalui banyak sekali repetisi
Basic
Basic is our main foundation. Jika fondasi kalian kuat sebesar apapun lawan kalian pasti bisa kalian jatuhkan. Dengarkanlah kata kata coach kalian. Semakin kita sering kita melakukan drill basic, semakin bagus pula muscle memory kita, kepercayaan diri kita & bahkan refleks kita juga semakin meningkat. Terus latih setiap serangan, tahanan, hindaran-hindaran, stamina, kekuatan kita tanpa lelah. Tiada kata sudah jago sampai kalian sudah bisa masuk liga boxing tingkat dunia.
Itu dia 3 kunci utamanya, jika kalian bisa menggunakan 3 kunci tersebut, percaya kami mental kalian bakal berubah 180 derajat dari mental pengikut menjadi mental sang juara. Semangat terus & latihan terus , selama kalian tidak menyerah kalian belum kalah dengan sesungguhnya.
Comments