Boy Surya Adhitya, Sukses Menjalani Dua Bisnis Sekaligus

Selasa, 19 Sepember 2017 | 17:00 WIB

Editor : Galih Pratama

Reporter : Alfriani Anisma Wibowo

Boy Surya Adhitya, berhasil menajalankan bisnis kebugaran BSA Martial Arts Center dan pertambangan.

Boy Surya Adhitya bisa dibilang sukses menjalani dua bisnis sekaligus, yakni BSA Martial Arts Center dan pertambangan.

TANGSEL - Sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD), Boy Surya Adhitya (47) sudah melakoni olahraga bela diri. Berangkat dari hobi bela diri ini juga yang mendorong Boy membuka sebuah klub kebugaran bernama BSA (Bina Satria Aguna) Martial Arts Center yang berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan (Tangsel). Bukan hanya berorientasi profit semata, namun hadirnya BSA Martial Arts Center jadi salah satu caranya untuk menyampaikan kepada setiap orang bahwa hidup sehat itu sangat penting. “Awalnya tempat ini fokus pada pengembangan atlet saja. Namun kini terbuka bagi siapapun yang ingin mencari kebugaran serta ilmu bela diri,” kata pria yang mulai membuka bisnis klub kebugaran pada 2012 silam ini. Selain sebagai pemilik, dia pun terlibat sebagai trainer di BSA Martial Arts Center. Hanya saja menjadi trainer dijalaninya ketika ada waktu luang. Mengingat dia juga kini disibukkan dengan aktivitas di bidang lain. Pasalnya, sebelum membuka BSA Martial Arts Center, dia terlebih tahulu telah berkecimpung di bisnis pertambangan, eksplorasi mineral, dan konstruksi. Menjalani dua jenis bisnis sekaligus tentunya harus dibekali pengalaman dan ilmu yang mumpuni. Hal itu pun sangat disadari Boy. Dia telah memiliki bekal ilmu dan praktik lapangan dalam membesarkan bisnisnya. Ini juga sesuai dengan moto hidupnya, you can if you think you can. “Jadi saat memutuskan berbisnis, kita harus mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh, fokus dan bekerja keras,” paparnya. Sementara ayah dari tiga orang anak ini, juga mengarahkan anak-anaknya untuk mengikuti latihan bela diri. Tujuannya pembentukan skap disiplin, mandiri dan dewasa. “Namun saya juga tak ingin memaksakan bila anak tak mau,” tutupnya.